Jakarta - Tanggal 30 Oktober akhirnya datang juga.
Tepat hari ini, leader Super Junior Leeteuk akan bergabung menjalankan
kewajibannya sebagai pria dewasa di Korea yakni wajib militer.
Batas
usia wajib militer adalah 30 tahun. Tahun ini Leeteuk berusia 29 tahun
(30 tahun usia Korea) sehingga Leeteuk tak bisa lagi menunda wajib
militernya.
Belum jelas benar pukul berapa Leeteuk akan bergabung
di camp Uijeongbu, Gyeonggi, Korea. Beberapa sumber menyatakan ia akan
masuk tepat pukul 14.00 KST atau pukul 12.00 WIB. Namun ada juga yang
menyatakan pria bernama asli Park Jeong Su itu akan mulai bergabung
pukul 13.00 KST atau pukul 11.00 WIB.
Sebelum menjalani tugasnya
sebagai tentara, Leeteuk akan menjalani dulu training dasar selama 5
minggu. Ia kemudian akan menjalani tugasnya sebagai tentara selama 21
bulan.
Saat ini fans sudah menunggu kedatangan Leeteuk di
Uijeongbu. Mereka membawa banner dan memasang spanduk untuk memberi
semangat pada Leeteuk.
Leader Super Junior "LeeTeuk" Akan Bergabung Wajib Militer
21.40 |
Read User's Comments0
Korean Wave
21.21 |
Hallyu
Hallyu atau Korean Wave (Hangul: 한류; Hanja: 韓流; RR: Hallyu, bahasa Indonesia: "Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk
tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia.
Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan
Korea.
Awal mula
Kegemaran
akan budaya pop Korea dimulai di Republik
Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea:한류;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina. Serial drama TV Korea mulai
diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika
Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan
produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa
Korea dan budaya. Korea ke berbagai negara. Pemerintahan korea sendiri sangat
mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut
diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari
barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan
produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga
diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan music
bertaraf. Internasional.
Drama Korea
Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di
berbagai negara. Warga Korea
Selatan suka menonton drama dan film dan
mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya
besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak
kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara
lain, Winter Sonata, Dae Jang
Geum, Stairway to Heaven, Beautiful
Days dan Hotelier. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya. Korea
ke berbagai negara.
alur
ceritanya yang kuat, genre yang bervariasi dan juga akting dari para pemeran
yang dapat dengan mudah menangis secara natural menyebabkan banyak penduduk
asia yang melihat drama korea menjadi terenyuh hatinya. Selain itu, cerita yang
ditanmpilkan sesuai dengan budaya masyarakat asia pada umumnya, konsep mengenai
cinta sejati, pengorbanan, dan konsep kehidupan lain yang tergambar dalam drama
korea tidak bertentangan terlalu jauh dengan konsep kehidupan yang ada pada
masyarakat asia pada umumnya. Faktor-faktor tersebut menjadikan drama korea
lebih mengena bagi masyarakat asia dibandingkan dengan drama dari barat.
Film Korea
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di
dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai
tersaingi oleh film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur
ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.
Pengaruh Hallyu di Indonesia
Seiring
dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula
kegemaran akan grup
musik pria (boyband) seperti
grup musik dari SM
Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun
televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar
K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Pengaruh drama Korea
Populernya
drama Korea di stasiun
televisi Indonesia terjadi
setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang diputar.
Berbagai
stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn
in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari
daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga
produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia
Tenggara. Sejak saat itu istilah
"Hallyu" atau "demam Korea" muncul.
Dari tahun
2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain
Endless Love, Winter
Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway
to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I
Love You yang merupakan serial drama
melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy
Girl Chun Hyang, Lovers in Paris, Princess
Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee
Prince. Genre drama berlatar belakang
sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen
Seon Deok, Hwang Jini, hingga Jumong. Tahun
2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).
Rupanya
wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal menjadi obyek
pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin
banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya
devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara
korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara
korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa sense of belonging.
Langganan:
Postingan (Atom)